Minggu, 25 Desember 2011

Awan dan Hujan

Hujan ialah proses alamiah yang sudah terbiasa kita alami,tapi apakah kita tau bagaimana proses terjadinya? Macam dan jenisnya atau fenomena hujan yang tidak biasa dan belum pernah ketahui sebelumnya.



Hujan adalah peristiwa
turunnya air dari langit ke
bumi.Air-air tersebut umumnya
mengalami proses penguapan
atau evaporasi akibat adanya
bantuan panas matahari. Air
yang menguap / menjadi uap
melayang ke udara dan akhirnya terus bergerak
menuju langit yang tinggi
bersama uap-uap air yang lain.
Di langit yang tinggi uap
tersebut mengalami proses
pemadatan atau kondensasi sehingga membentuk awan.
Dengan bantuan angin awan-
awan tersebut dapat bergerak
kesana-kemari baik vertikal,
horizontal dan diagonal. Akibat angin atau udara yang
bergerak pula awan-awan
saling bertemu dan membesar
menuju langit / atmosfir bumi
yang suhunya rendah atau
dingin dan akhirnya membentuk butiran es dan
air. Karena berat dan tidak
mampu ditopang angin
akhirnya butiran-butiran air
atau es tersebut jatuh ke
permukaan bumi (proses presipitasi). Karena semakin
rendah suhu udara semakin
tinggi maka es atau salju yang
terbentuk mencair menjadi
air, namun jika suhunya
sangat rendah maka akan turun tetap sebagai salju. Hujan tidak hanya turun
berbentuk air dan es saja,
namun juga bisa berbentuk
embun dan kabut. Hujan yang
jatuh ke permukaan bumi jika
bertemu dengan udara yang kering, sebagian ujan dapat
menguap kembali ke udara.
Bentuk air hujan kecil adalah
hampir bulat, sedangkan yang
besar lebih ceper seperti
burger, dan yang lebih besar lagi berbentuk payung terjun.
Hujan besar memiliki
kecepatan jatuhnya air yang
tinggi sehingga terkadang
terasa sakit jika mengenai
anggota badan kita.

organisasi.org/proses-terbentuknya-terjadinya-hujan-alami-dan-buatan-ilmu-pengetahuan-fisika

Jenis-jenis Hujan

Jenis-jenis hujan berdasarkan
terjadinya Hujan siklonal , yaitu hujan yang terjadi karena udara
panas yang naik disertai
dengan angin berputar. Hujan zenithal, yaitu hujan yang sering terjadi di daerah
sekitar ekuator , akibat pertemuan Angin Pasat Timur
Laut dengan Angin Pasat
Tenggara. Kemudian angin
tersebut naik dan membentuk
gumpalan-gumpalan awan di
sekitar ekuator yang berakibat awan menjadi
jenuh dan turunlah hujan. Hujan orografis, yaitu hujan yang terjadi karena angin
yang mengandung uap air yang bergerak horisontal.
Angin tersebut naik menuju
pegunungan, suhu udara
menjadi dingin sehingga
terjadi kondensasi. Terjadilah
hujan di sekitar pegunungan. Hujan frontal , yaitu hujan yang terjadi apabila massa
udara yang dingin bertemu
dengan massa udara yang
panas. Tempat pertemuan
antara kedua massa itu
disebut bidang front. Karena lebih berat massa udara dingin
lebih berada di bawah. Di
sekitar bidang front inilah
sering terjadi hujan lebat yang
disebut hujan frontal. Hujan muson atau hujan musiman, yaitu hujan yang
terjadi karena Angin Musim
(Angin Muson). Penyebab
terjadinya Angin Muson
adalah karena adanya
pergerakan semu tahunan Matahari antara Garis Balik Utara dan Garis Balik Selatan . Di Indonesia, hujan muson terjadi bulan Oktober sampai April. Sementara di kawasan Asia Timur terjadi bulan Mei sampai Agustus . Siklus muson inilah yang menyebabkan
adanya musim penghujan dan musim kemarau. Jenis-jenis hujan berdasarkan
ukuran butirnya Hujan gerimis / drizzle , diameter butirannya kurang
dari 0,5 mm Hujan salju, terdiri dari kristal- kristal es yang suhunya
berada dibawah 0° Celsius Hujan batu es, curahan batu es yang turun dalam cuaca panas
dari awan yang suhunya
dibawah 0° Celsius Hujan deras / rain , curahan air yang turun dari awan dengan
suhu diatas 0° Celsius dengan diameter ±7 mm. Jenis-jenis hujan berdasarkan
besarnya curah hujan (definisi BMKG) hujan sedang, 20 - 50 mm per
hari hujan lebat, 50-100 mm per
hari hujan sangat lebat, di atas 100
mm per hari.

Awan adalah massa terlihat dari tetesan air atau beku kristal tergantung di atmosfer di atas permukaan bumi.

Jenis-jenis awan
1. Awan Commulus , yaitu awan yang bergumpal dan bentuk
dasarnya horizontal 2. Awan Stratus , yaitu awan tipis yang tersebar luas dan
menutupi langit secara merata 3. Awan Cirrus , yaitu awan yang berdiri sendiri, halus dan
berserat, sering terdapat
kristal es tetapi tak
menimbulkan hujan

Terkadang kita berkeluh kesah ketika hujan tiba-tiba turun dalam sebuah perjalanan menuju rumah atau ketika kita berencana untuk bepergian,atau malah sebaliknya kita jadi teringat momment indah ketika hujan.tapi tanpa kita sadari hujan ialah rahmat dari yang mahakuasa.

Dari berbagai sumber dan wikipedia.com